Penulis: Reinaldo Rafael [Jimbaran, 21/03/2022, 11:30 WITA]
Daftar isi merupakan bagian yang vital dalam sebuah buku. Sebelum berfungsi sebagai penunjuk cepat menuju bab tertentu di dalam buku, daftar isi terlebih dahulu menjadi pertimbangan pembaca untuk melanjutkan pembacaan; Apakah buku ini layak untuk mendapatkan waktu dan perhatian khusus? Bagian mana yang dapat berkontribusi dalam tujuan pembaca? Sebuah daftar isi yang baik harus melakukan seluruh fungsi tersebut secara bersamaan.
Pada praktiknya, pembuatan daftar isi secara manual tentu akan merepotkan penulis, terutama saat terjadi perubahan nomor halaman dan/atau judul bab. Meskipun pembuatan daftar isi otomatis dapat diterapkan dalam aplikasi pengolah kata apapun, secara khusus aplikasi Microsoft Word dapat melakukannya dalam beberapa tahap berikut.
Pertama, gunakan fitur "Heading" untuk menulis seluruh judul dan sub-judul pada isi buku. Heading dapat diakses melalui bagian "Home" di bagian atas aplikasi, kemudian pilih kolom "Styles" pada bagian "Home" di bagian atas aplikasi. Kolom tersebut akan menunjukkan dua heading, yaitu Heading 1 dan Heading 2.
Styles dalam Microsoft Word tidak hanya berfungsi untuk mengubah presentasi ukuran, warna, dan jenis font saja. Heading berfungsi untuk memberitahukan Microsoft Word bahwa tulisan tertentu merupakan judul bab, judul sub-bab, atau sub-sub-bab (apabila ada), sehingga aplikasi ini dapat mengolah judul tersebut menjadi daftar isi. Bagian lainnya, seperti title dan subtitle, menunjukkan judul buku dan sub-judul buku secara berurutan, namun tidak berkaitan dengan topik daftar isi yang sedang dibahas.
Untuk membuat heading di dalam buku, klik kolom Heading 1 seperti contoh gambar di atas dan ketikkan contoh judul bab di dalam buku. Apabila ukuran, jenis, dan warna font perlu diubah, cukup blok tulisan "1.1 Contoh Judul Bab", kemudian ubah pengaturan pada kolom "Font" sesuai dengan format buku.
Apabila sudah selesai, pastikan terlebih dahulu bahwa judul bab sudah terdeteksi oleh Microsoft Word. Klik label "View" pada bagian paling atas aplikasi, kemudian klik untuk memberikan tanda centang pada bagian "Navigation Pane" di dalam kolom "Show".
Setelah tanda centang Navigation Pane, sebuah kolom besar di bagian kiri akan muncul. Kolom ini menunjukkan seluruh judul bab yang terdapat di dalam buku.
Untuk memberikan gambaran besar mengenai fungsi Navigation Pane dan hubungannya dengan daftar isi, buatlah Header 2 tepat di bawah Header 1. Klik label "Home" di bagian atas Microsoft Word, kemudian pilih "Header 2" pada kolom Styles. Navigation Pane akan secara otomatis menyesuaikan dengan seluruh Header yang terdapat di dalam buku. Lanjutkan menuju Header 3 untuk mendapatkan hasil seperti pada gambar.
Perhatikan bagian Navigation Pane di sebelah kiri layar. Heading 1, Heading 2, dan Heading 3 ditampilkan secara bertingkat (hierarkis), di mana Heading 1 merupakan bagian yang paling utama. Heading 1 terdiri dari gabungan Heading 2 sebagai sub-bab nya, dan Heading 2 terdiri dari gabungan Heading 3 sebagai sub-sub bab nya. Daftar isi akan mengikuti hierarki ini, dan akan secara (semi) otomatis menyesuaikan dengan keadaan terkini dari Navigation Pane.
Untuk membuat daftar isi, klik label "References" pada bagian atas Microsoft Word, kemudian pilih "Table of Contents" di kolom paling kiri. Pilih "Automatic Table"; Tidak ada perbedaan signifikan antara Automatic Table 1 dan Automatic Table 2, sehingga silahkan memilih salah satu dari keduanya. Contoh gambar berikut menggunakan Automatic Table 1.
Seperti yang terdapat pada contoh gambar, hubungan dan kesamaan antara Navigation Pane dan Daftar Isi dapat diamati melalui penyusunan organisasi bab di dalam buku. Akan tetapi, ketika Navigation Pane berubah, Daftar Isi tidak secara langsung berubah; Perubahan (semi) otomatis harus diinisiasi oleh penulis, dan dapat dilakukan dengan cara mengklik tulisan "Contents" kemudian tombol "Update Table" yang muncul ketika tulisan "Contents" di klik. Dengan begitu, seluruh nomor halaman dan organisasi bab pada bagian latar belakang akan berubah mengikuti Navigation Pane.
Sekian panduan singkat pembuatan daftar isi menggunakan aplikasi Microsoft Word. Pembaca tidak perlu lagi direpotkan dengan daftar isi manual, mengubah nomor halaman satu per satu ketika terdapat revisi pada konten, atau membuat titik-titik panjang untuk menghubungkan judul bab dengan nomor halaman. Mudah, bukan?